Piranti lunak yang dikembangkan bersama-sama oleh Jason Ur dari Harvard University dan para ilmuwan di Massachusett Institute of Technology itu dapat mengindentifikasi sisa-sia hunian manusia kuno melalui gambar-gambar tangkapan satelit.
Piranti lunak buatan para ilmuwan itu dapat membedakan tanah dengan sejumlah bangunan kuno. Demikian seperti dikutip dari News.Com.Au.
Wilayah yang diteliti proyek itu luasnya meliputi 23 ribu kilometer persegi, timur laut Suriah.
"Selain itu,software tersebut juga mendeteksi sekira semblan ribu situs arkeologis," ujar Dr Ur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar