Di Indonesia, operator telekomunikasi seluler pertama yang memungkinkan pengguna memanfaatkan layanan Skype di jaringannya adalah Telkomsel. Operator itu telah bekerjasama dengan Skype memungkinkan perangkat lunak itu berjalan optimal di jaringannya.
“Di Indonesia, 45 persen pengakses Internet melakukan aktivitasnya lewat perangkat mobile,” kata Herfini Haryono, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Telkomsel, di Jakarta, 26 Oktober 2011. “Untuk itu, kami ingin memudahkan pengguna Skype yang biasa memanfaatkan layanan itu via komputer, untuk dapat melakukannya lewat ponsel,” ujarnya.
Dari sisi Skype, perusahaan itu menilai pesatnya pertumbuhan pengguna Internet khususnya pengguna mobile Internet membuat Indonesia menjadi potensi sangat menarik. “Saat ini ada sekitar 170 juta pengguna Skype per bulan, dan kami melihat Indonesia sebagai peluang sangat besar,” kata Dan Neary, Vice President dan General Manager International Skype.
Kerjasama antara kedua perusahaan memungkinkan perangkat lunak Skype dipergunakan pada berbagai smartphone multiplatform, seperti Symbian, Android dan Blackberry, sehingga pelanggan di Indonesia dapat melakukan percakapan melalui Skype di mana saja (mobile).
“Dari sisi infrastruktur, kami sudah bekerjasama dengan Skype agar komunikasi menggunakan Skype dapat berjalan optimal di jaringan kami,” kata Herfini. “Layanan yang dihadirkan ini sudah dibuat spesifik untuk jaringan Telkomsel,” ujarnya.
Saat ini pengguna di Indonesia sudah bisa memanfaatkan Skype lewat 24 model smartphone yang dirilis oleh Samsung, RIM, Nokia dan LG. Dalam waktu dekat, Telkomsel tersebut berjanji untuk memperluas layanan tersebut ke ponsel berbasis J2ME lain. Adapun tarif paket data yang dikenakan untuk layanan ini adalah Rp25 ribu per bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar