Pedang-pedang paling legendaris di dunia ini adalah pedang-pedang yang pernah digunakan para pahlawan tingkat dunia yang sampai sekarang masih tersimpan di museum-museum dunia. Sebagian ada juga yang tidak ada tapi karena terkenalnya sampai-sampai banyak sekali orang menggambarkan bentuk dari pedang tersebut.
1. Pedang Salahuddin
Al Ayyubi
Spoiler for :
Salahuddin
Al Ayyubi atau sering disebut Saladin, jendral dan pejuang muslim Kurdi
dari Tikrit. Pedang ini dibuat dari baja damascus yang sangat keras
namun lentur karena memiliki kandungan CNT (carbon nanotubes). Konon
pedang ini sangat tajam, saking tajamnya bisa dengan mudah menembus
baju zirah Renald de Chatilon.
Salahuddin terkenal di dunia Kristen dan Muslim karena kepemimpinan, kekuatan militer, dan sifatnya yang ksatria dan pengampun pada saat ia berperang melawan Tentara Salib. Sultan Salahuddin Al Ayyubi juga seorang ulama. Ia memberikan catatan kaki dan berbagai macam penjelasan dalam kitab hadits Abu Dawud. Sekarang pedang ini merupakan koleksi pribadi Shahhi family in the UAE. Harganya sekitar 555 ribu dollar |
2. Pedang Zulfikar
Spoiler for :
Zulfiqar, pedang legendaris sahabat Nabi, Ali ibn Abu Thalib. Dikisahkan, pada Perang Uhud (625 M) Rasul Muhammad SAW menghadiahkan pedang Zulfiqar kepada Ali, menantunya, dan dengan pedang itu Ali menaklukkan musuh terberatnya, Amr ibn Abdawud, menghancurkan sekaligus helm dan perisainya. Zulfiqar kemudian digunakan Husain ibn Ali, cucu Rasul, yang gugur dalam Perang Karbala di Irak kini. |
3. The Sword of Goujian
Spoiler for :
Pedang ini
merupakan harta negara dan mempunyai karisma setara dengan Pedang
Excalibur-nya King Arthur. Ketika ditemukan, pedang ini telah berusia
kurang lebih 2000 tahun, tapi masih sangat tajam dan tidak berkarat.
Terlebih lagi,terdapat pola berbentuk belah ketupat dan 11 lingkaran
konsentris yang terletak hanya berjarak 0,2 milimeter dari hiltnya.
Bilah pedang terbuat dari tembaga, membuatnya lebih lentur dan lebih kecil kemungkinannya untuk hancur, sisi pedang memiliki kandungan timah, membuatnya lebih keras dan mampu mempertahankan tepi tajam, sulfur mengurangi kemungkinan pudarnya pola-pola. Pedang Goujian adalah salah satu contoh yang mengagumkan dari ilmu metalurgi terdahulu di Cina. Bahkan sekarang, pedangnya sendiri tidak mudah untuk direplikasi. |
4. Pedang Honjo Masamune
Spoiler
for :
Honjo Masamune, adalah pedang simbol Shogun Tokugawa yang dibuat oleh Masamune, pembuat pedang terkenal di Jepang di awal abad 14. Pedang buatan Masamune sering dibandingkan dengan pedang buatan Muramasa, yang konon adalah bekas muridnya. Pedang Masamune melambangkan kedamaian sedangkan pedang Muramasa melambangkan haus darah. |
5. Pedang Muramasa
Spoiler
for :
Muramasa Sengo (Sengo Muramasa) adalah seorang swordsmith terkenal yang
mendirikan sekolah dan Muramasa tinggal selama periode Muromachi (abad
ke-16) di Jepang. Muramasa adalah swordsmith yang pandai tetapi kejam
dan sakit-pikiran, yang tercemin pada bilah pedang buatannya. Pedang
ini diyakini haus darah dan untuk mendorong prajurit mereka untuk
melakukan pembunuhan atau bunuh diri.
Ketika Ieyasu Tokugawa menjadi Shogun, pedang buatan Muramasa tidak lagi populer karena diyakini banyak membunuh orang-orang dekat Ieyasu. |
6. Pedang The Wallace Sword
Spoiler for :
Pedang ini
dimiliki Sir William Wallace (1270 – 1305), Seorang patriot dan ksatria
Scotlandia yang melakukan perlawanan terhadapan penjajahan Inggris.
Disebutkan bahwa pedang ini digunakan dalam the Battle of Stirling
Bridge in 1297 dan the Battle of Falkirk (1298).
Panjang bilah pedangnya 132 cm, sedangkan panjang keseluruhannya termasuk pegangannya adalah 168cm. Lebar bilah pedangnya bervariasi, dekat pegangannya 2.25 inchi dan 0.75 di ujungnya. Berat pedangnya adalah 2.7kg. 7. Pedang Tippu Sultan Sword
Spoiler for :
Pedang milik Sultan Fateh Ali Tipu, juga dikenal dengan julukan Harimau dari Mysore, adalah penguasa de facto dari Kesultanan Mysore di India dari tahun 1782 (di saat ayahnya wafat) sampai kematiannya di tahun 1799. |
8. Pedang Excalibur
Spoiler for :
Karena berdasarkan
pada kisah legenda, tidak dapat dipastikan seperti apa bentuk asli
pedang ini. Dalam film-film seringkali diceritakan tentang pedang ini,
tentu saja dengan banyak versi model pedang. Gambar dibawah adalah
salah satu versi diantaranya. Secara umum diyakini bahwa Excalibur
merupakan pedang berjenis claymore.
Pedang Excalibur sangat terkenal. Pedang legendaris ini merupakan pedang kepunyaan Raja Arthur. Menurut legenda, pedang ini memiliki kekuatan ajaib yang memberinya hak memerintah Inggris. Dalam bahasa Wales pedang ini bernama Caledfwlch. Nama Excalibur berasal dari bahasa Perancis kuno Excalibor, yang berasal dari bahasa Latin Caliburnus. Dalam legenda Arthur, ada dua cerita mengenai asal pedang ini. Yang pertama adalah legenda "Sword in the Stone", pertama muncul dalam puisi Robert de Boron Merlin, di mana Excalibur hanya dapat ditarik dari batu oleh orang yang berhak menjadi raja, yaitu Arthur. Dalam versi kedua, yang muncul dalam Suite du Merlin, Arthur menerima Excalibur dari Lady of the Lake setelah pedang pertamanya rusak dalam pertempuran melawan raja Pellinore. |
9. Pedang Kusanagi
Spoiler
for :
Untuk masyarakat Jepang, Kusanagi merupakan pedang legendaris yang
setara Excalibur. Nama lengkapnya Kusanagi-no-Tsurugi (Grass Cutting
Sword). Menurut legenda, Pedang ini didapat oleh seorang dewa bernama
Susanoo ketika sedang memotong ekor keempat dari seekor monster naga
berkepala dan berekor delapan, Yamato-No-Orochi.
Kemudian dipersembahkan kepada dewi Ameterasu. Katanya pedang ini disimpan di Atsuta Shrine, tapi sampai sekarang blm ada seorang pun orang di luar kuil, kecuali kaisar, yang pernah melihat pedang ini. Sama halnya dengan excalibur, tidak ada yang tahu pasti bentuk pedang Kusanagi ini.
Kemudian dipersembahkan kepada dewi Ameterasu. Katanya pedang ini disimpan di Atsuta Shrine, tapi sampai sekarang blm ada seorang pun orang di luar kuil, kecuali kaisar, yang pernah melihat pedang ini. Sama halnya dengan excalibur, tidak ada yang tahu pasti bentuk pedang Kusanagi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar